Serangan brute-force adalah sebuah teknik serangan terhadap sebuah sistem keamaman komputer
yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci yang mungkin. Pendekatan ini pada awalnya merujuk pada sebuah program komputer yang mengandalkan kekuatan pemrosesan komputer dibandingkan kecerdasan manusia. Istilah brute force sendiri dipopulerkan oleh Kenneth Thompson, dengan mottonya:
yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci yang mungkin. Pendekatan ini pada awalnya merujuk pada sebuah program komputer yang mengandalkan kekuatan pemrosesan komputer dibandingkan kecerdasan manusia. Istilah brute force sendiri dipopulerkan oleh Kenneth Thompson, dengan mottonya:
"When
in doubt, use brute-force" (jika
ragu, gunakan brute-force).
Secara
sederhana, sistem serangan brute-force adalah sistem menebak password
dan mencoba semua kombinasi karakter yang mungkin. Brute force attack
digunakan untuk menjebol akses ke suatu host (server/workstation/network) atau
kepada data yang terenkripsi. Metode ini dipakai para cracker untuk mendapatkan
account secara tidak sah, dan sangat berguna untuk memecahkan enkripsi. Pemakaian
password sembarangan, memakai password yang hanya sepanjang 3 karakter,
menggunakan kata kunci yang mudah ditebak, menggunakan password yang sama,
menggunakan nama, memakai nomor telepon, sudah pasti sangat tidak aman. Beberapa
faktor yang menjadi keuntungan seorang hacker, bisanya disebabkan oleh
kemalasan manusia itu sendiri. Namun
brute force attack bisa saja memakan waktu lama bahkan sampai berbulan-bulan atau
tahun tergantung dari tingkat kerumitan password dan kecepatan prosesornya.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan metode brute force attack :
a.
Asumsikan bahwa password
diketik dalam huruf kecil (lower case).
Pada kasus ini,
waktu yang dibutuhkan akan cenderung sama tetapi jika password mengandung
huruf kapital (upper case) cara ini tidak akan berhasil.
b.
Coba semua kemungkinan.
Tujuh karakter lower
case membutuhkan sekitar 4 jam untuk berhasil mendapatkan password tetapi jika dicoba semua kemungkinan kombinasi
antara karakter upper case dan lower case akan membutuhkan waktu
sekitar 23 hari.
c.
Metode ketiga adalah trade-off.
Hanya
kombinasi-kombinasi yang mungkin yang dimasukkan dalam pencarian, sebagai
contoh “password”, “PASSWORD” dan “Password”. Kombinasi rumit seperti “pAssWOrD”
tidak dimasukkan dalam proses. Dalam kasus ini, lambatnya proses dapat
tertangani tetapi ada kemungkinan password tidak ditemukan.
Feasibility
dari sebuah brute force attack tergantung dari panjangnya cipher yang ingin
dipecahkan, dan jumlah
komputasi yang tersedia untuk penyerang. Kuncinya
adalah mencoba semua kemungkinan password dengan formula seperti berikut.
L = jumlah karakter yang kita ingin definsikan
L = jumlah karakter yang kita ingin definsikan
m = panjang minimum dari
kunci
M = panjang maksimal dari
kunci
Contohnya saat kita ingin
meretas sebuah LanManager paswords (LM) dengan karakter set "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ"
dengan jumlah 26 karakter, maka brute force cracker harus mencoba
= 8353082582 kunci yang
berbeda. Jika ingin meretas password yang sama dengan set karakter set "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789!
@#$%^&*()-_+=~`[]{}|\:;"'<>,.?/", jumlah kunci akan dihasilkan
akan naik menjadi 6823331935124. Brute Force attack melakukan perbandingan
string matching antara pattern dengan text per karakter dengan pseudocode
berikut :
do
if (text letter == pattern letter)
compare
next letter of pattern to next letter of text
else
move pattern down text by one letter
while
(entire pattern found or end of text)
Brute-Foce
Indicator/Charactersitic
Sebuah
serangan brute-force memiliki
beberapa ciri-ciri tertentu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri indikator yang
dapat menjadi parameter penulis dalam mendefinisikan sebuah paket serangan brute-force.
1.
Jumlah percobaan login gagal berasal dari alamat IP yang sama
2.
Melakukan percobaan login dengan beberapa/ lebih dari satu username dari alamat
IP yang sama.
3.
Percobaan login untuk satu account yang berasal dari banyak alamat IP yang
berbeda
4.
Percobaan gagal login dengan kombinasi username dan password yang terurut
sesuai abjad.
5.
Login dengan “password hacker” mencurigakan atau tools brute-force yang biasa digunakan, seperti hydra,
ownsyou (ownzyou), washere (wazhere), fanatik, hacksyou, dan lain-lain.
Kelebiahn
dari metode brute force adalah dapat
membongkar hampir semua jenis enkripsi namun memiliki kelemahan yaitu
memerlukan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan password. Walaupun sudah
kuno, teknik penyerangan yang membosankan ini bisa berhasil seperti yang lebih
baru dan menarik. Walaupun dianggap low-tech, brute force attack dapat menjadi
sangat efektif dalam membahayakan sebuah Aplikasi Web kecuali mempunyai
mekanisme defense tersendiri. Cracking dengan Brute Force akan sangat lamban
jika dihadapkan pada enkripsi yang kuat,(misalnya dengan ukuran password yang
lebih panjang).
Nice bung
BalasHapusBrute Force Attack >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Brute Force Attack >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Brute Force Attack >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK